until this cold ends, and the spring comes again, and until the flowers bloom again.

Tuesday, August 11, 2015

aku atau kau yang tak tahu malu?

bisakah kau berhenti bermunculan dalam bunga tidurku?
karena hasrat untuk bersua denganmu begitu membuncah
membuatku seolah akan mati bila tak segera berjumpa
atau bisakah kau hanya menyapaku barang sebentar saja
sehingga setidaknya aku tak menjadi perempuan gila

sebab sejujurnya mengingatmu membuatku terluka
mengutuki keputusan tak masuk akalku dulu
dan membuatku kehilangan hentakan-hentakan itu
jantung yang selalu bergemuruh saat melihatmu
serta napas yang dengan liarnya menderu-deru

sebenarnya aku atau kau yang tak tahu malu?
Read More

Saturday, August 8, 2015

it's so f complicated

"dude, that was 50% rude 50% not."
but I think that was rude.


"God rolls you down to the path that has obstacles, no end, and no u-turn. so, He choose, you roll. just remember, obstacle may lead you to another path. bola nggelinding kalo kena batu, arahnya berubah."
"then what should I do to make it stay at the righ path?
"right path gak selalalu apa yang kamu bayangkan kalo itu "beneran right path". right path mungkin adalah jalan yang gak kamu pilih. keep rolling. mungkin ini adalah salah satu obstacle. kamu mungkin bisa nggelinding ke arah yang beda, ataupun tetap."
"still have no idea about it."
"kayak, kamu milih, tapi gak beneran milih, karena Tuhan udah milih duluan."
"nah kalo gitu berarti aku milih yang bener kan? karena aku memilih yang sesuai dengan pilihan Tuhan."
"emang iya? how can you be 100% sure? faith, yes."
"it means kita buat pilihan yang sama dengan pilihan Tuhan, right? berarti pilihan yang kita ambil itu benar. gitu gak se?"
"not really. kalau kamu dengan mudah tau itu rencana Tuhan, is He really a God? no, you don't understand a bit of His plan."
"oh no!"
"it's so fucking complicated."


and still have no idea about this conversation. dan entah kenapa kayaknya lagi ada banyak obstacle di sepanjang jalanku.
Read More

Saturday, August 1, 2015

dan ternyata

terasa begitu menyakitkan kehilanganmu dulu
terasa begitu menghancurkan kalbu ketika mencoba melupakanmu
sampai akhirnya kusadari, kau tak seberharga itu
dan ternyata aku tak mencintaimu sedalam itu
Read More
Powered by Blogger.

Followers

© spring day, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena