until this cold ends, and the spring comes again, and until the flowers bloom again.

Tuesday, October 27, 2015

I fall too hard

I have a habbit of falling too hard and falling too fast and getting my hopes up for something I know won't last.

sebenarnya sudah beberapa kali diperingatkan oleh orang-orang terdekat untuk mundur atau paling tidak membangun benteng pertahanan setinggi mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. but you can't choose who to love, it's just happen.

ya, bahkan tak pernah terbersit dalam hati maupun pikiran untuk jatuh padanya, tidak sedikitpun. tapi hidup seakan punya jalannya sendiri. malam itu ketika untuk pertama kalinya aku merasa ada yang berbeda. rasa yang dengan takut dan ragu aku uraikan melalui binar di mataku saat menatap wajahnya.

dan gilanya lagi saat dengan sengaja atau tidak mataku menangkap senyumnya, kala itu, seperti ada puluhan kembang api berpendar-pendar meluncur ke langit penuh bintang. bahkan saat aku menulis ini pun dadaku bergemuruh riang membayangkannya. aku yakin siapa pun akan jatuh hati pada sosoknya, terutama aku.

tapi saat ini aku takut pada kenyataan jikalau mungkin saja hanya aku yang berubah seperti ini. karena bila aku tak salah ingat, melalui semua tatapan dan caranya berbicara padaku dan pada orang lain sangatlah kentara. tidak, bukannya aku mengada-ada atau terlalu perasa, cobalah perhatikan bila kau melihatnya saat berada di sekitarku.

sejujurnya, ini semua kutulis karna aku rindu padanya.
aku, yang tersipu malu saat menyebut namanya.
Read More

Wednesday, October 21, 2015

kini aku tak tahu haruskah kuberlari atau menanti
karena senyummu seperti sinar mentari di pagi hari
atau cahaya bulan yang tampak berseri-seri
yang tak dapat kuacuhkan lalu kutinggal pergi

adakah cara yang lebih sopan dari sekedar mengagumimu dari tempatku ini?

Pacet, 17 Oktober 2015 22:17
Read More

Wednesday, October 14, 2015

menunggu senja

aku juga bisa retak karena terlalu lama menunggu senja. retak. perumpamaan yang tepat untuk mewakili perasaan. pada awalnya hati itu masih utuh, sampai akhirnya akan tiba di waktu karena terlalu lama berharap dan menunggu, hati itu perlahan mulai meretak. sebelum nantinya terbelah dan pecah.

dan patah hati karena cinta memang rasanya sakit. tapi anehnya lagi, walaupun berkali-kali sakit dan patah hati, manusia memang tidak pernah tahu rasa; dia akan berusaha bangkit berdiri dan mencari cinta yang lain. terus menerus sampai mati.

dicintai kemudian disakiti.
Read More
Powered by Blogger.

Followers

© spring day, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena